Friday, April 5, 2019

Cegukan Terus Menerus? Begini Cara Mengatasinya

Jangan anggap remeh, kenali aneka macam penyebab dan cara mengatasi cegukan terus-menerus.


 kenali aneka macam penyebab dan cara mengatasi cegukan terus Cegukan Terus Menerus? Begini Cara Mengatasinya


Hampir semua orang rasanya pernah mengalami cegukan. Hal sepele yang terlihat cukup lucu bagi orang lain namun terasa begitu menjengkelkan bagi yang mengalaminya. Umumnya, kita tak perlu bersusah payah dalam mencari cara guna meredam cegukan yang dialami. Lantaran hal ini sanggup berlalu begitu saja dengan sendirinya.


Namun dalam beberapa kasus, ada sejumlah orang yang terpaksa harus berurusan dengan cegukan terus-menerus. Tak lagi dalam hitungan detik atau sekian menit, namun bertahan sampai lebih dari 48 jam. Lantas, apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi cegukan terus-menerus menyerupai ini?


Penyebab cegukan terus-menerus yang mungkin dialami


 kenali aneka macam penyebab dan cara mengatasi cegukan terus Cegukan Terus Menerus? Begini Cara Mengatasinya


Pada dasarnya, cegukan merupakan refleks tak sadar yang terjadi akhir kontraksi diafragma secara tiba-tiba. Menyebabkan udara terlalu cepat masuk ke dalam paru-paru sehingga glotis – ruang antara pita suara- tertutup dan menjadikan bunyi ‘hik’.


Kontraksi dari otot diafragma secara tiba-tiba ini biasanya hanya bersifat sementara dengan sejumlah pemicu yang kerap berasal dari kebiasaan makan terlalu cepat atau terlalu banyak, konsumsi minuman berkarbonasi dan refleks emosional menyerupai histeria atau menangis.


Kendati demikian, cegukan juga sanggup terjadi secara terus-menerus yang disebut dengan singultus persisten. Berbeda dengan cegukan pada umumnya, cegukan menyerupai ini sanggup berlangsung sampai lebih dari 48 jam. Bahkan berpotensi besar mengakibatkan penderitanya mengalami gangguan tidur, kelelahan fisik sampai depresi.


Penyebab singultus persisten ini sendiri tak lagi terkait dengan hal sepele, namun mengindikasikan sejumlah kondisi medis tertentu yang terbilang serius. Beberapa diantaranya yakni:



  • Kerusakan atau peradangan pada saraf vagus & saraf frenikus. Pemicunya antara lain menyerupai rusaknya gendang telinga, benjolan di leher, penyakit GERD, radang tenggorokan dan radang pita suara.

  • Gangguan pada sistem saraf pusat. Beberapa misalnya menyerupai radang otak, meningitis, multiple sclerosis (MS), stroke, cedera otak traumatis dan tumor.

  • Gangguan metabolisme dan obat-obatan. Misal menyerupai alkoholisme (kecanduan alkohol), diabetes, ketidakseimbangan elektrolit, penyakit ginjal dan obat-obatan menyerupai obat anestesi, obat penenang atau obat anticemas dan obat steroid.


Terdapat sejumlah cara mengatasi cegukan terus-menerus


 kenali aneka macam penyebab dan cara mengatasi cegukan terus Cegukan Terus Menerus? Begini Cara Mengatasinya


Sebenarnya, pengobatan paling sempurna dari duduk kasus cegukan terus-menerus ini ialah dengan mencari tahu penyebab pastinya dahulu melalui riwayat klinis menyeluruh, investigasi fisik dan beberapa tes pelengkap yang mungkin diperlukan. Oleh karenanya, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter ketika mengalami cegukan yang berkepanjangan.


Adapun beberapa pilihan cara yang sanggup dilakukan untuk mengatasi kondisi ini diantaranya adalah:


1. Pengobatan Konservatif


Cara mengatasi cegukan terus-menerus yang pertama kali sanggup dilakukan yakni melalui pengobatan rumahan. Pilihan paling efektif yang disarankan para hebat ialah dengan menerapkan teknik supra-supramaximal inspiration.


Caranya, pertama ambil napas dalam-dalam, tahan selama 10 detik. Lalu, masih dalam posisi menahan napas, ambil napas kecil kembali dan tahan selama 5 detik. Terakhir, lakukan hal yang sama menyerupai langkah kedua. Kemudian, barulah hembuskan napas perlahan-lahan semuanya melalui mulut. Lakukan kesemua tahapan ini secara berulang.


Beberapa pilihan lainnya yang sanggup dilakukan yakni:



  • Bernapas memakai kantong kertas.

  • Minum air putih dengan posisi tubuh membungkuk ke depan.

  • Duduk tegak sembari memeluk lutut selama 2 menit.

  • Letakkan ½ sdt gula pasir di lidah, tunggu beberapa ketika sampai meleleh kemudian telan.

  • Ambil satu irisan tipis lemon, kemudian hisap-hisap layaknya permen.

  • Paksakan untuk bersendawa atau menyerupai memuntahkan makanan.

  • Cobalah hipnosis atau akupunktur.


2. Konsumsi Obat-Obatan


Dokter sanggup meresepkan obat untuk pasien dengan cegukan persisten yang juga telah mengalami beberapa duduk kasus lainnya menyerupai kesulitan makan dan kehilangan berat badan, mengalami gangguan tidur dan mengatakan tanda atau tanda-tanda depresi klinis.


Obat-obatan tersebut diantaranya menyerupai Baclofen (pelemas otot), Klorpromazin (obat antipsikotik), Haloperidol (obat antipsikotik), Metoclopramide (obat untuk mual muntah) dan Gabapentin yang awalnya dipakai untuk mengobati epilepsi, namun kini diresepkan untuk mengatasi nyeri neuropatik dan cegukan.


3. Menjalani Prosedur Operasi


Jika pengobatan konservatif dan konsumsi obat-obatan belum juga sanggup meredakan cegukan persisten yang dialami, maka upaya terakhir yang sanggup dilakukan ialah melalui jalan operasi.


Misal dengan mekanisme penyuntikkan pribadi anestesi atau obat bius ke saraf frenikus (partial resection of the phrenic nerve) atau melalui terapi stimulasi saraf vagus (SSV) dengan cara menanamkan perangkat listrik khusus ke dinding dada pasien guna menstimulasi saraf vagus.


Pada akhirnya, cegukan dalam sebagian besar kasus bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan dan sanggup diatasi dengan gampang dalam waktu singkat. Namun tak menutup kemungkinan, cegukan juga sanggup menjadi momok angker bagi penderitanya karena terjadi secara terus-menerus, sulit dilarang sampai memengaruhi kualitas hidup sehari-hari.


Maka jangan tunda kunjungan ke dokter hebat ketika menjumpai duduk kasus cegukan berkepanjangan lebih dari 48 jam, terlebih disertai pula dengan sejumlah keluhan lainnya. Karena hal tersebut sanggup menjadi menandakan dari kondisi medis serius.


No comments:

Post a Comment