Jumlah trombosit turun begitu rendah? Mari bantu atasi dengan menerapkan sejumlah cara alami menaikkan trombosit berikut.
Trombosit ialah satu dari tiga jenis sel yang terkandung dalam darah. Fungsi utamanya yakni untuk membekukan darah sehingga mencegah banyaknya darah yang terbuang percuma ketika mengalami perdarahan, sekalipun itu perdarahan ringan.
Ada banyak hal yang mengakibatkan kadar trombosit mengalami penurunan. Satu yang paling umum ialah serangan virus dengue atau penyakit DBD. Di samping bermacam-macam kondisi lainnya menyerupai dijelaskan berikut: Berbagai Penyebab Trombosit Turun yang Harus Diwaspadai
Beberapa kasus trombositopenia (kekurangan trombosit) yang ringan sanggup dengan gampang diatasi melalui sejumlah cara alami, salah satunya yakni dengan mengonsumsi banyak sekali jenis kuliner yang bermanfaat dalam meningkatkan jumlah trombosit menyerupai jambu biji atau daun pepaya.
Dan berikut ialah beberapa cara alami menaikkan trombosit yang sanggup dicoba
1. Daging Merah dan Tiram
Tubuh membutuhkan asupan zat besi dan vitamin B-12 guna membantu proses pembentukan sel darah, termasuk trombosit. Adapun daging merah dan tiram merupakan sumber terbaik dalam memenuhi asupan nutrisi keduanya.
Lagi pula, zat besi heme dalam kuliner hewani lebih gampang diserap dan dicerna badan dibandingkan zat besi non-heme pada tumbuhan.
2. Jambu Biji dan Daunnya
Diantara buah-buahan lainnya, jambu biji menempati puncak teratas sebagai buah dengan kandungan vitamin C tertinggi. Vitamin C sendiri berperan penting dalam fungsi kekebalan badan sekaligus membantu absorpsi zat besi yang merupakan salah nutrisi penting bagi produksi trombosit.
Sementara daunnya dalam beberapa penelitian diketahui sanggup meningkatkan jumlah megakariosit dalam sumsum tulang sehingga memengaruhi tingkat kenaikan jumlah trombosit dalam darah.
Di samping itu, di dalam daun jambu biji juga terkandung senyawa tanin dan flavonoid yang dinyatakan sebagai quersetin yang bisa menghambat aktivitas enzim transcriptase balik (reverse transcriptase) pada virus menyerupai dengue.
3. Daun Pepaya
Meski rasanya pahit, konsumsi jus daun pepaya nyatanya sanggup menjadi alternatif terbaik sebagai salah satu cara alami menaikkan trombosit. Kemampuannya ini disinyalir disebabkan oleh kandungan papain yang sanggup meningkatkan kadar IL-6 yang merupakan sitokin trombositik. Daging buahnya yang elok pun sekaligus sanggup dikonsumsi bersamaan karena tinggi akan vitamin C.
4. Makanan Tinggi Folat
Folat atau vitamin B-9 dibutuhkan badan dalam proses pembelahan dan pertumbuhan sel, perbaikan dan sinstesis DNA, fungsi otak yang optimal serta peningkatan trombosit dalam darah. Kekurangan folat yang parah diketahui sanggup mengakibatkan kemerosotan jumlah trombosit yang cukup signifikan.
Karena itu, penting untuk mencukupi kebutuhan folat setiap harinya. Para hebat pun telah merekomendasikan biar orang cukup umur mengonsumsi 400 mcg asam folat/hari. Untuk sumber terbaiknya sanggup diperoleh dari kacang lentil, kacang merah, asparagus, alpukat, buah bit dan sereal yang diperkaya.
5. Angkak
Red yeast rice atau dikenal juga dengan nama angkak termasuk obat herbal yang kerap dipakai masyarakat, terutama pada kasus DBD. Ini karena di dalam angkak terkandung materi bioaktif yakni isoflavon dan lovastatin yang berperan sebagai anti-inflamasi dengan meningkatkan sistem imun spesifik juga jumlah trombosit.
Sejumlah studi juga menunjukkan bahwa angkak mempunyai manfaat dalam membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi. Potensinya dalam hal ini akan semakin signifikan ketika dikombinasikan dengan obat statin.
6. Sayuran Hijau
Di ketika mengalami penurunan trombosit, penting untuk memperbanyak konsumsi sayuran hijau. Misal menyerupai bayam, brokoli dan sawi. Ini karena sayuran hijau begitu kaya akan vitamin K yang berperan penting dalam proses pembekuan darah dan peningkatan jumlah trombosit. Sebagai contoh, dalam 100 gram bayam terkandung 482,9 mcg vitamin K atau sekitar 402% dari kebutuhan harian vitamin K yang disarankan.
7. Wheatgrass
Wheatgrass ialah jenis rumput muda dari tumbuhan gandum. Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The International Journal of Universal Pharmacy and Life Sciences tahun 2011, diketahui bahwa wheatgrass bermanfaat dalam meningkatkan jumlah sel darah merah, sel darah putih dan trombosit.
Para peneliti menyatakan alasan besar lengan berkuasa di balik manfaat wheatgrass tersebut ialah karena tingginya kadar klorofil di dalam wheatgrass yang struktur molekulnya sangat menyerupai dengan molekul hemoglobin dalam darah manusia.
Di samping mengonsumsi beberapa kuliner bernutrisi tinggi menyerupai di atas, perbanyak pula asupan cairan. Selain itu, usahakan untuk berjemur di bawah matahari pagi selama 10-15 menit. Hal ini bertujuan untuk merangsang badan memproduksi vitamin D yang berperan penting dalam fungsi sel-sel induk hematopoietik dalam sumsum tulang – kawasan dimana trombosit dibentuk.
No comments:
Post a Comment