15 Jenis Buah Penambah Darah Yang Terbukti Ilmiah

Kelelahan alasannya yaitu anemia? Yuk, bantu atasi dengan buah penambah darah berikut!

Anemia merupakan salah satu bentuk defisiensi mikronutrien yang paling umum terjadi, terutama di negara-negara berkembang. Meski secara etiologi penyebab anemia multifaktorial. Namun, defisiensi zat besi diyakini sebagai penyebab yang paling umum di samping mikronutrien lain menyerupai vitamin A, vitamin B12 dan folat.

Oleh alasannya yaitu itu, terjadinya anemia bisa dibilang terkait bersahabat dengan gizi jelek dan bioavailabilitas (ketersediaan biologis) mikronutrien yang rendah. Entah itu alasannya yaitu kebiasaan diet yang jelek ataupun asupan masakan kaya mikonutrien yang tidak memadai, menyerupai sayuran dan buah-buahan segar.

Itulah mengapa konsumsi buah-buahan juga sayuran secara teratur tiap hari begitu sangat dianjurkan, baik untuk mencegah maupun melawan anemia. Tentunya disamping konsumsi masakan sehat lainnya yang berasal dari sumber hewani menyerupai daging merah.

Dan berikut yaitu beberapa buah penambah darah yang disarankan para ahli

1. Delima

Buah dengan biji yang melimpah ini tergolong buah penambah darah alasannya yaitu merupakan sumber vitamin C, vitamin B kompleks dan mineral penting menyerupai besi, kalium, mangan yang sanggup diandalkan. Ahli gizi pun sering merekomendasikan buah delima dalam hidangan diet untuk membantu menurunkan berat tubuh dan mengontrol kolesterol.

Delima juga diketahui mempunyai senyawa ellagitannin tertentu menyerupai granatin B dan punicalagin yang mempunyai kegunaan dalam membersihkan radikal bebas berbahaya dari dalam tubuh. Konsumsinya secara teratur juga terbukti efektif dalam mencegah penyakit pembesaran prostat jinak, kanker prostat, diabetes sampai limfoma.

2. Pisang

Pisang merupakan sumber vitamin B6 (piridoksin) yang berperan dalam pengobatan neuritis dan anemia. Kandungan vitamin C didalamnya pun cukup tinggi, bisa mencukupi sekitar 15% dari asupan harian vitamin C yang disarankan.

Buah yang termasuk dalam keluarga beri-berian ini juga populer kaya akan kandungan mineral potasium yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengendalilkan tekanan darah serta mineral tembaga yang merupakan elemen penting dalam produksi sel darah merah.

3. Plum

Plum dibekali dengan kandungan vitamin C dan zat besi yang menjadi kunci dalam meningkatkan produksi hemoglobin. Di samping itu, buah berjulukan ilmiah Prunus domestica ini juga mengandung mineral magnesium yang turut berperan dalam stimulasi peningkatan produksi sel darah merah dan transportasi oksigen.

Buah plum juga tergolong rendah kalori plus tanpa lemak jenuh. Serat masakan yang terkandung didalamnya pun menyerupai sorbitol dan isatin telah terbukti sanggup membantu melancarkan fungsi sistem pencernaan dan meringankan problem sembelit.

4. Kurma

Kurma yaitu buah oasis tropis yang tersohor akan kemampuannya dalam memasok energi dan merevitalisasi tubuh secara instan. Maka tak heran sudah semenjak dulu kala dianjurkan sebagai hidangan dalam berbuka puasa.

Yang membuatnya termasuk salah satu buah penambah darah yaitu kandungan zat besi dan tembaganya yang begitu tinggi. Bahkan dalam 100 gram buah kurma bisa memenuhi sekitar 40% dari kebutuhan tembaga harian yang disarankan.

Zat besi merupakan komponen hemoglobin di dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Sementara mineral tembaga sendiri bertugas dalam membantu produksi sel darah merah dan sel darah putih, sekaligus memicu pelepasan zat besi untuk membentuk hemoglobin.

5. Semangka

Kandungan air yang begitu tinggi menciptakan semangka begitu ideal dikonsumsi dikala dilanda dahaga. Buah ini populer kaya akan vitamin A dan senyawa likopen yang berperan sebagai antioksidan.

Bagi laki-laki yang sedang berjuang dengan problem kesuburan, konsumsi masakan tinggi likopen menyerupai halnya semangka terbukti sanggup meningkatkan jumlah sperma. Sementara bagi yang kurang darah, buah ini memperlihatkan zat besi dan vitamin C dalam jumlah tinggi yang berperan penting dalam produksi hemoglobin.

Beberapa buah-buahan lain yang dianjurkan sebagai buah penambah darah diantaranya yakni apel, jeruk, jambu biji, buah bit, kiwi, kesemek, persik dan buah-buahan kering menyerupai kismis, tomat kering maupun plum kering.

Perhatikan pula beberapa jenis masakan maupun minuman yang sanggup menghambat peresapan zat besi. Beberapa diantaranya menyerupai teh, kopi, minuman bersoda, minuman beralkohol, putih telur, batang bayam dan sejumlah masakan lain yang tinggi oksalat dan kalsium.