Saat flu mengakibatkan pendengaran tersumbat, terapkan saja cara mengatasi pendengaran tersumbat akhir flu berikut ini.
Flu ialah jerawat virus yang menyerang sistem pernapasan. Gejalanya cukup bermacam-macam dan satu yang dirasa cukup menyebalkan, yakni hidung tersumbat yang sanggup menjalar sampai ke telinga. Membuat pendengaran terasa penuh dan pendengaran terganggu.
Gangguan pada pendengaran tersebut merupakan dampak dari produksi lendir berlebih sehingga memicu penyumbatan pada tuba Eustachius – organ pada pendengaran tengah yang menghubungkan kavum timpani dengan nasofaring.
Bila tidak segera ditangani, dikhawatirkan akan terjadi problem lebih serius, menyerupai jerawat atau nyeri jago pada telinga. Maka dari itu, lakukanlah satu atau beberapa langkah penanganan menyerupai dijelaskan berikut.
Cara mengatasi pendengaran tersumbat akhir flu yang kondusif dan mudah
1. Cobalah Manuver Valsava
Manuver Valsava ialah suatu teknik yang dilakukan untuk mengeluarkan napas secara paksa dalam keadaan hidung dan verbal yang tertutup. Dengan cara ini, udara akan terdesak dan mengalir ke dalam jalan masuk tuba Eustachius.
Pertama, ambillah napas dalam-dalam. Tahan dan jepit kedua lubang hidung. Pastikan pula verbal dalam keadaan tertutup. Kemudian, hembuskan napas secara perlahan melalui hidung yang tertutup. Bila berhasil, akan terdengar suara “plop” dari dalam telinga. Telinga pun akan terasa lebih lega dari sebelumnya.
2. Buang Lendir yang Terperangkap
Masukkan jari kelingking sedikit ke dalam telinga. Lalu gerakkan perlahan ke atas dan ke bawah secara berulang. Cara lain yang sanggup dicoba yakni dengan memakai obat tetes pendengaran atau larutan hidrogen peroksida.
Caranya, miringkan kepala ke satu sisi dan teteskan 1-2 tetes obat tetes pendengaran ke dalam liang telinga. Tahan selama beberapa detik sebelum menegakkan kembali posisi kepala. Terakhir, keringkan dengan hair dryer dari jarak kondusif dan dengan hembusan yang rendah.
3. Aktifkan Pergerakkan Rahang
Kunyahlah permen karet bebas gula dengan rasa mint atau lakukan gerakkan terus-menerus menyerupai menguap selama beberapa kali. Cara ini bertujuan untuk menjaga pergerakkan rahang biar tetap aktif sehingga dibutuhkan sanggup membuka sumbatan pada tuba Eustachius.
4. Bersikan Selalu Lendir di Hidung
Lendir atau mukus yang berada di dalam hidung harus selalu dibersihkan biar tidak semakin memperparah kondisi penyumbatan yang ada. Lakukan secara benar dan perlahan dengan menutup salah satu lubang hidung dan tiup melalui sisi lainnya. Lakukan secara bergantian dan berulang pada masing-masing lubang hidung.
5. Gunakan Dekongestan
Pada perkara ini, pendengaran yang mampet atau terasa penuh berkaitan dekat dengan hidung yang tersumbat. Oleh karenanya, dibutuhkan santunan dekongestan hidung terutama dalam bentuk semprot guna melancarkan kembali pedoman udara atau jalan napas yang terhalang. Dapat pula dikombinasikan dengan obat flu atau obat antiinflamasi nonsteroid jika dibutuhkan.
Pemberian dekongestan hirup atau semprot sanggup dilakukan pada pagi hari dan menjelang tidur malam. Jangan menggunakannya lebih dari 2x dalam 24 jam atau selama lebih dari 4 hari berturut-turut alasannya sanggup menjadikan pengaruh rebound yang akan semakin memperburuk keadaan.
Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan selama masa penyembuhan diantaranya yakni:
- Memperbanyak asupan cairan.
- Menjaga jalan masuk hidung biar tetap lembap.
- Menghindari minuman yang bersifat diuretik.
- Memastikan udara di rumah selalu bersih. Bebas dari debu, terlebih asap rokok.
Terakhir, segera periksakan diri ke dokter jika problem pendengaran tersumbat yang dialami bertahan lebih dari seminggu atau terdapat gejala jerawat menyerupai rasa nyeri yang cukup menyengat disertai demam tinggi.
No comments:
Post a Comment