Jangan remehkan ketika tubuh terasa sakit semua, kenali dengan cermat penyebab tubuh sakit semua berikut.
Keluhan pegal linu atau sakit yang menyerang hampir semua potongan tubuh merupakan salah satu keluhan yang cukup umum dijumpai. Dalam kondisi ringan, keluhan semacam ini bisa jadi menerangkan flu atau akhir kegiatan fisik yang terlalu berat.
Namun, jikalau terjadi dalam kurun waktu yang lama, maka ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Karena bukan tidak mungkin, penyebab yang mendasarinya berasal dari infeksi virus serius atau penyakit autoimun.
Untuk lebih memahami, simak bermacam-macam penyebab tubuh sakit semua berikut ini:
1. Infeksi Virus
Masuknya virus ke dalam tubuh, sederhananya menyerupai flu ataupun pilek akan seketika memicu respon sistem imun. Dimana semua sistem imun tubuh akan bekerja sama untuk mengenali antigen sampai kemudian menghancurkannya. Serangkaian respon imun ini mengakibatkan tubuh mengalami kelelahan dan menciptakan otot-otot terasa pegal juga kaku.
Itulah mengapa terkadang di awal-awal terjangkit flu tubuh terasa menyerupai sakit semua. Sebelum pada jadinya timbul tanda-tanda lain menyerupai demam atau hidung meler. Hal serupa terjadi pula pada kasus infeksi virus lainnya, menyerupai deman berdarah atau cacar air. Dimana cenderung diawali dengan timbulnya rasa sakit atau pegal-pegal pada sekujur badan.
2. Over-Exercising
Olahraga sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Kendati demikian, lakukan saja secukupnya yakni rata-rata sekitar 150 menit/minggu. Pasalnya, olahraga yang terlampau berlebih sanggup menjadi penyebab tubuh sakit semua.
Alih-alih menghasilkan tubuh yang sehat, over-exercising justru berakibat pada menurunnya imunitas sehingga tubuh akan rentan terjangkit penyakit. Belum lagi risiko dehidrasi, kelelahan dan cedera menyerupai otot sobek dan patah tulang yang kesemuanya sanggup berimbas pada rasa sakit di seluruh badan.
3. Gaya Hidup Sedentari
Berkebalikan dari kecanduan olahraga sampai menyebabkan over-exercising, orang-orang dengan gaya hidup sedentari justru sangat malas untuk bergerak. Perilaku menyerupai ini cenderung terjadi pada mereka pekerja kantoran yang hampir sepanjang hari duduk di balik meja kerja dan mereka yang ‘terkurung’ berjam-jam dengan gawai canggihnya.
Meski berlawanan, baik olahraga berlebih dan minimnya kegiatan fisik sama-sama sanggup berimbas pada rasa sakit di seluruh badan. Pergerakan yang statis dan terbatas menciptakan tubuh terasa pegal-pegal sebab kurangnya relaksasi otot. Bahkan pola hidup menyerupai ini sanggup memperbesar risiko osteoporosis atau pengeroposan tulang.
4. Obat-obatan
Beberapa jenis obat-obatan diketahui sanggup menjadi penyebab tubuh sakit semua pada sebagian orang. Diantaranya menyerupai obat penenang, obat bius, statin atau obat penurun kolesterol, obat hipertensi dan lain sebagainya.
5. Kualitas Tidur yang Buruk
Kurangnya jam tidur dan buruknya kualitas tidur berkorelasi eksklusif terhadap timbulnya tanda-tanda kelelahan, tubuh terasa pegal, lesu dan berat untuk bergerak. Terjadinya hal ini mengingat sistem muskuloskeletal yang membutuhkan setidaknya 6 sampai 8 jam tidur setiap malam untuk memperbaiki dirinya sendiri. Dan buruknya kualitas tidur akan sangat memengaruhi kemampuan tubuh dalam memperbaiki jaringan dan sel.
6. Fibromyalgia
Fibromyalgia yaitu penyakit kronis yang mempunyai tanda-tanda utama berupa rasa sakit yang menyebar ke seluruh tubuh. Rasa sakit tersebut sanggup terus dirasakan setidaknya selama 12 minggu. Sensasi sakitnya sendiri sanggup berupa nyeri tajam menyerupai ditusuk atau disayat atau nyeri tumpul seakan diremas-remas.
Gejala lain yang sanggup menyertai diantaranya yaitu sulit tidur, kesulitan mengingat atau berpikir, sensasi kesemutan di tangan juga kaki, sensitif terhadap cahaya maupun bunyi dan kekauan otot terutama di pagi hari.
Meski penyebab pastinya tidak jelas, namun kondisi ini rentan dipicu oleh stress berat fisik atau emosional. Misalnya menyerupai menjalani operasi, menderita infeksi, mengalami cedera atau mengalami kejadian traumatis.
7. Penyakit Autoimun
Penyebab tubuh sakit semua sanggup pula menjadi menerangkan dari penyakit autoimun. Beberapa pola diantaranya adalah:
- Lupus. Jenis yang paling umum yaitu lupus eritematosus sistemik (systemic lupus erythematosus/SLE) yang sanggup mengakibatkan peradangan kronis pada banyak organ tubuh, terutama sendi, ginjal dan kulit.
- Rheumatoid arthritis. Peradangan kronis pada sendi yang ditandai dengan rasa sakit, pembengkakan, kekakuan sampai hilangnya fungsi pada persendian.
- Multiple sclerosis (MS). Penyakit progresif yang menyerang mielin (selaput pelindung saraf) sampai berakibat pada terganggunya sinyal antara otak dengan potongan tubuh lainnya. Pada jadinya timbul tanda-tanda mati rasa, tremor dan nyeri pada sejumlah potongan tubuh.
Beberapa penyebab tubuh sakit semua lainnya mencakup hipokalsemia (kadar kalsium darah yang rendah), mononukleosis (infeksi virus Epstein-Barr), pneumonia (paru-paru basah), penyakit Lyme (infeksi bakteri Borrelia burgdorferi melalui gigitan kutu) dan histoplasmosis (infeksi jamur pada paru-paru).
No comments:
Post a Comment