Cara Menyembuhkan Pilek Dengan Cepat Dan Aman

Terganggu dengan tanda-tanda pilek yang dialami? Atasi segera dengan beberapa cara menyembuhkan pilek berikut.

Musim pancaroba datang, kondisi cuaca yang tak menentu sering kali menciptakan daya tahan tubuh terjerembap dan jatuh sakit. Utamanya yang sering dikeluhkan yaitu flu dan pilek – gangguan kesehatan yang disebabkan oleh virus dan gampang menular.

Gejalanya sanggup berupa hidung meler atau tersumbat, batuk, bersin-bersin, ketidaknyamanan pada tenggorokan, demam, kelelahan dan sebagainya. Nampak sederhana, namun akan sangat menghambat aktivitas. Untuk meredakan tanda-tanda dan mempercepat penyembuhan, ada beberapa cara yang sanggup dilakukan.

Terapkan dan kombinasikan sejumlah cara menyembuhkan pilek berikut ini:

1. Perbanyak Istirahat

Kunci terpenting dalam proses penyembuhan  pilek yaitu dengan memperbanyak istirahat. Dengan beristirahat secara penuh, maka sistem imun tubuh akan lebih maksimal dalam melawan nanah yang menyerang. Beristirahatlah di siang hari dan tidurlah dengan nyenyak di malam hari. Olahraga juga sebaiknya dilarang dahulu.

Saat tidur, posisikan kepala lebih tinggi dari anggota tubuh lainnya. Oleskan pula balsam di dada dan gunakan selimut untuk menjaga tubuh supaya tetap hangat. Bila memungkinkan, gunakan perangkat pelembap udara atau humidifier supaya suhu ruangan tetap basah dan sejuk.

2. Tetap Terhidrasi

Selain beristirahat secara penuh, menjaga tubuh supaya tetap terhidrasi juga menjadi salah satu kunci atau cara menyembuhkan pilek yang harus dipenuhi. Pasalnya, kecukupan cairan dalam tubuh berperan penting dalam membantu meringankan hidung yang tersumbat, melembapkan tenggorokan dan melawan stres fisik tanggapan dehidrasi.

Minumlah air putih rata-rata 8 gelas/hari. Bila verbal terasa pahit atau tubuh terasa menggigil, minumlah segelas air madu hangat maupun wedang jahe. Atau konsumsilah semangkuk sup ayam hangat dengan perhiasan beberapa sayuran kaya nutrisi. Hindari minuman yang bersifat diuretik menyerupai kopi, minuman bersoda terlebih lagi alkohol.

3. Konsumsi Makanan Bergizi

Di ketika pilek menyerang, penting untuk tetap mempertahankan nafsu makan supaya daya tahan tubuh tetap terjaga. Perkuat sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi bermacam-macam kuliner bergizi. Termasuk sayur, buah-buahan dan asupan protein sehat menyerupai daging merah/daging unggas, ikan juga telur.

Hindari dahulu kuliner maupun minuman yang mengandung susu serta aneka macam produk lainnya yang berlemak tinggi. Hal ini penting guna mencegah peningkatan berlebih dari jumlah lendir yang dihasilkan tubuh.

4. Terapkan Metode Inhalasi Uap

Metode inhalasi uap sederhana yakni dengan menghirup uap hangat dari bejana yang berisi air panas dengan beberapa tetes minyak kayu putih berguna dalam membantu meredakan hidung tersumbat. Dapat pula dikombinasikan dengan tindakan irigasi nasal atau basuh hidung melalui santunan tetesan larutan salin ke dalam lubang hidung.

Bila tenggorokan terasa gatal atau sakit, maka cobalah berkumur dengan air garam. Caranya, campurkan 1 sdt garam ke dalam segelas air hangat. Lalu berkumurlah selama 10 detik dengan posisi kepala menengadah ke atas. Muntahkan dan ulangi lagi sampai air larutan garam tersebut habis . Terapkan beberapa kali sehari.

5. Minumlah Obat Flu atau Pilek

Bila memang diperlukan, untuk membantu meredakan pilek dan tanda-tanda lain yang sering menyertai menyerupai batuk, demam, nyeri otot dan lainnya, maka sanggup mengonsumsi obat flu atau pilek yang dijual bebas di pasaran menyerupai Alpara, Demacolin, Lodecon, dll.

Tambahan lain mungkin menyerupai vitamin, obat pengencer dahak menyerupai ambroxol, atau antihistamin menyerupai CTM. Untuk bawah umur dan ibu hamil, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Pada akhirnya, kunci dari penyembuhan flu atau pilek berasal dari daya tahan tubuh. Dan dalam sebagian besar kasus, hanya dibutuhkan pengobatan sederhana saja yakni banyak beristirahat, tetap terhidrasi dan asupan kuliner bergizi.

Namun, jika memang gejalanya terus bertahan sampai lebih dari seminggu atau nampak semakin memburuk, maka jangan tunda lagi untuk segera memeriksakan diri ke dokter supaya menerima diagnosis dan penanganan yang tepat.