Jangan biarkan ansietas menghampirimu, usir dengan sejumlah cara mengatasi ansietas biar perasaanmu lebih tenang.
Ansietas yaitu respons emosi berupa rasa takut dan khawatir yang berlebih disertai dengan timbulnya sejumlah gejala, baik somatik, vegetatif maupun kognitif. Penyebab niscaya kondisi ini belum sanggup diketahui. Namun disinyalir dipicu oleh bermacam-macam faktor ibarat genetik, lingkungan dan stress berat masa kemudian sehingga mengganggu fungsi sirkuit otak yang berperan dalam mengontrol emosi dan rasa takut.
Karena sanggup memengaruhi kualitas hidup seseorang, baik itu dalam bekerja, mencar ilmu bahkan bergaul dengan lingkungan sekitar, gangguan kecemasan ibarat ini harus bisa dikontrol atau ditangani dengan sebaik mungkin.
Penanganannya sendiri sangat bergantung pada tingkat keparahan dan preferensi individu. Dalam beberapa kasus, seseorang sanggup mengelola gangguan kecemasan yang dimilikinya hanya dengan perawatan sederhana. Namun, pada sebagian lainnya mungkin harus membutuhkan kombinasi dari psikoterapi dan obat-obatan.
Lebih jauh, pahami aneka macam cara mengatasi ansietas berikut
1. Olahraga
Aktivitas fisik dan gaya hidup aktif merupakan kepingan penting dari kesehatan fisik juga mental. Kebiasaan baik ibarat ini sanggup memicu pelepasan materi kimia otak yang merangsang emosi nyata sehingga akan mengurangi gangguan kecemasan yang dialami.
Sisihkan waktu luang untuk berolahraga setidaknya 3 kali seminggu dengan durasi 30 menit/sekali waktu. Tuntutlah janji keras pada diri sendiri untuk sanggup menerapkan gaya hidup aktif secara konsisten demi kualitas hidup yang lebih sehat.
2. Pastikan Tidur Cukup Setiap Hari
Tidur yang cukup dan nyenyak yaitu salah satu kunci keberhasilan dalam melawan ansietas. Meski terkadang sulit untuk tidur di kala perasaan cemas melanda, namun tetaplah berusaha sebaik mungkin biar waktu tidur 7-8 jam sehari tetap terpenuhi.
Sebelum tidur malam, buanglah semua perasaan negatif yang menghinggapi. Tukar dan tanamkan dengan pikiran nyata serta rasa syukur akan berartinya hidup ini. Tinggalkan kebiasaan asyik berdua dengan gadget kesayangan menjelang waktu tidur dan berdoalah untuk hari esok yang lebih baik.
3. Terapkan Teknik Relaksasi
Cara mengatasi ansietas selanjutnya yang sanggup dilakukan yaitu dengan menerapkan teknik relaksasi. Dengan cara ini, jantung yang berdebar kencang akan lebih stabil, rahang dan otot-otot yang kaku akan terasa lebih rileks dan pikiran pun akan terasa lebih jernih.
Metode yang sanggup dilakukan yakni melalui latihan pernapasan, bermeditasi, mempraktikkan mindfulness dalam keseharian atau mengikuti kelas yoga yang sekaligus sanggup membantu membangun kemampuan bersosialisasi dengan banyak orang.
4. Lakukan Diet Sehat
Stres dan kecemasan seringkali menciptakan seseorang terjerumus pada contoh makan yang jelek yang akan semakin mengancam kesehatan fisik juga mental. Maka dari itu, kontrol diri untuk sanggup melaksanakan diet sehat.
Batasi asupan karbohidrat olahan, masakan tinggi gula dan minuman berkafein. Minuman beralkohol harus dihindari sama sekali. Perbanyak asupan masakan kaya lemak sehat dan mengandung aneka macam mikronutrien penting, khususnya vitamin B, magnesium dan kalsium sebab bermanfaat dalam mengurangi tingkat stres dan kecemasan.
5. Konseling dan Psikoterapi
Datanglah ke konselor atau psikolog untuk melaksanakan konseling maupun psikoterapi biar duduk kasus kecemasan yang dihadapi sanggup disembuhkan. Adapun jenis terapi yang sanggup dilakukan diantaranya:
- Terapi kognitif sikap (cognitive-behavioral therapy, CBT). Dalam terapi ini, pasien akan dilibatkan secara aktif untuk mempunyai kontrol diri dan mempelajari sejumlah keterampilan yang berkhasiat dalam mengatasi gangguan kecemasan yang dihadapi.
- Terapi paparan (exposure therapy). Sangat efektif untuk mengatasi fobia dan gangguan obsesif kompulsif. Dimana pasien akan dipaparkan pada situasi atau objek yang ditakuti secara sedikit demi sedikit sehingga lambat laun sanggup terbiasa.
- Terapi sikap dialektik (dialectical behavioral therapy, DBT). Melibatkan terapi individu dan kelompok untuk mempelajari mindfulness, keterampilan efektivitas interpersonal, mentolerir tekanan dan mengatur emosi.
- Terapi penerimaan dan janji (acceptance and commitment therapy, ACT). Berfokus pada diri sendiri dengan mendapatkan penderitaan/pengalaman yang dialami memakai nilai-nilai kehidupan eksklusif sekaligus berkomitmen untuk memperbaiki sikap sesuai dengan tujuan hidup.
- Terapi interpersonal (interpersonal therapy, IPT). Psikoterapi suportif jangka pendek yang membahas duduk kasus interpersonal untuk menurunkan tanda-tanda depresi, baik pada orang dewasa, remaja dan cukup umur lebih tua.
6. Obat-Obatan
Dokter sanggup meresepkan obat anticemas golongan benzodiazepin (Alprazolam, Diazepam, dll) atau antidepresan golongan SSRI sebagai pilihan efektif untuk mengurangi tanda-tanda pada pasien cemas dan depresi. Namun perlu diingat, gotong royong penggunaan obat-obatan semacam ini hanya untuk terapi jangka pendek dan harus dalam pengawasan dokter.
Terakhir, sebagai cara mengatasi ansietas, cobalah untuk bergabung dengan komunitas peduli kesehatan mental. Hal ini sanggup mempermudah untuk keluar dari bayang-bayang gangguan kecemasan, meningkatkan kepercayaan diri sampai mencar ilmu untuk bersikap lebih asertif.
No comments:
Post a Comment