Cara Mencegah Diabetes Yang Wajib Dijalani

Jalani bermacam-macam cara mencegah diabetes berikut sebelum terlambat.

Diabetes yaitu penyakit kronis yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang tinggi. Penyakit ini masih menjadi momok angker bagi para penderitanya karena belum sanggup disembuhkan dan sanggup mengakibatkan bermacam-macam komplikasi berbahaya. Mulai dari kebutaan, penyakit jantung, gagal ginjal sampai amputasi pada kaki.

Meski seseorang yang mempunyai keluarga dengan riwayat diabetes lebih berisiko mengalaminya, namun sejatinya penyakit ini sanggup menyerang siapapun, terutama mereka dengan gaya hidup jelek menyerupai malas berolahraga dan makan berlebihan.

Maka sebelum terlambat, terapkan banyak sekali cara mencegah diabetes berikut ini:

1. Jalani Diet Sehat

Perbanyak asupan masakan bernutrisi tinggi & kaya serat

Langkah pertama yang sanggup diterapkan biar terhindar dari diabetes yaitu dengan menjalani diet sehat sedini mungkin. Perbanyaklah asupan masakan bernutrisi tinggi dan kaya serat yang sanggup membantu mencegah lonjakan gula darah. Contohnya menyerupai sayuran, beberapa jenis buah rendah gula, biji-bijian dan kacang-kacangan.

Batasi masakan berkalori dan berlemak tinggi, utamanya masakan olahan yang tidak sehat menyerupai masakan cepat saji dan kudapan kemasan yang bagus atau gurih. Porsi makan pun harus diperhatikan.

Makanlah secukupnya dan usahakan untuk berhenti sebelum kenyang. Karena hakikatnya yang diharapkan tubuh bukanlah rasa kenyang, melainkan nutrisi yang terkandung dalam makanan.

2. Olahraga Secara Teratur

Olahraga teratur 150 menit per minggu

Cara mencegah diabetes selanjutnya yang harus diterapkan yaitu dengan berolahraga secara teratur, setidaknya 150 menit per minggu. Pasalnya kebiasaan olahraga secara teratur sanggup meningkatkan sensitivitas insulin sekaligus menstimulasi sel tubuh untuk menyerap glukosa darah biar diubah menjadi energi.

Bila belum bisa sepenuhnya untuk rutin berolahraga, maka mulailah dahulu dengan menjadi pribadi aktif dengan menghindari contoh hidup sedentari. Misal dengan menerapkan hal-hal kecil menyerupai lebih menentukan tangga daripada lift atau eskalator, melaksanakan peregangan di setiap 30 menit duduk, memarkirkan kendaraan jauh dari daerah yang dituju dan bermacam-macam hal lainnya.

3. Rajin Minum Air Putih

Minum air putih rata-rata 8 gelas/hari

Pastikan setiap hari, kecukupan cairan dalam tubuh terpenuhi dengan minum air putih rata-rata 8 gelas/hari. Angka ini tentunya bukanlah angka mutlak, alasannya yaitu tergantung pada acara tiap-tiap individu. Namun yang pasti, minumlah segera ketika merasa haus dan tingkatkan lagi asupan cairan ketika cuaca panas atau ketika berolahraga.

Anjuran untuk rajin minum air putih ini bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, ketika mengalami dehidrasi, tubuh akan memproduksi hormon vasopresin. Hormon yang akan mendorong ginjal untuk menahan cairan dan menghentikan tubuh untuk membuang kelebihan gula di dalam urine.

Kondisi tersebut tentunya akan berdampak negatif pada kontrol gula darah dan seiring waktu sanggup mengakibatkan resistensi insulin dan diabetes tipe 2. Selain itu, hindari pula minum minuman dengan kandungan gula tinggi. Baik berupa jus, minuman bersoda sampai teh atau kopi dengan pemanis gula ekstra.

4. Kontrol Berat Badan

Kontrol berat tubuh biar terhindar dari diabetes

Kegemukan dan penumpukan lemak – terutama di perut (lemak visceral), sanggup memicu peradangan dan resistensi insulin yang secara signifikan meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Faktanya, sebagian besar penderita diabetes tipe 2 dialami oleh orang-orang gemuk atau kelebihan berat badan.

Oleh karenanya, penting untuk menurunkan berat tubuh dan menjaganya biar tetap berada pada kisaran ideal. Semakin terkontrol berat tubuh seseorang, semakin kecil pula risikonya mengalami diabetes. Jalani gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga dan konsumsi masakan bergizi secukupnya.

5. Jauhi Rokok & Minuman Beralkohol

Jauhi rokok & alkohol yang sanggup memicu diabetes

Merokok telah terbukti berkontribusi besar pada sejumlah gangguan kesehatan serius, termasuk penyakit jantung, emfisema dan kanker menyerupai kanker paru-paru, kanker payudara, kanker prostat dan kanker yang menyerang sistem pencernaan.

Merokok, termasuk pula perokok pasif, terkait dekat dengan diabetes tipe 2. Kondisi ini ditenggarai oleh senyawa nikotin dalam rokok yang sanggup meningkatkan kadar gula darah. Semakin banyak nikotin yang masuk ke tubuh, maka akan berimbas pada semakin tingginya kadar gula darah.

Sama halnya, kegemaran minum minuman beralkohol juga sanggup meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami diabetes. Minuman beralkohol yang tinggi kalori dan tak mengandung nilai gizi dalam jumlah berarti sanggup mengakibatkan hiperglikemia. Sementara konsumsi berlebihan sanggup memicu hipoglikemia dan sejumlah komplikasi berbahaya.

Tak ada batas toleransi untuk tubuh, baik itu merokok maupun minum minuman beralkohol. Jadi, bila merasa kesehatan yaitu sesuatu yang teramat berharga, maka menjauhi keduanya yaitu hal mutlak yang harus dilakukan.

Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan

Cara mencegah diabetes lainnya yang perlu diperhatikan yaitu dengan mengelola stres sebaik mungkin dan memenuhi jatah tidur rata-rata 7-8 jam sehari.

Stres yang tidak terkontrol dan kualitas tidur yang minim diketahui berkaitan dengan resistensi insulin dan secara pribadi menghipnotis kadar gula darah yang akan berujung pada diabetes.

Pada akhirnya, kitalah yang memegang kendali penuh atas sejumlah faktor yang mengakibatkan diabetes. Dan menerapkan contoh hidup sehat yaitu kuncinya. Dengan demikian, peluang mengidap diabetes pun semakin kecil, tanpa peduli kita mempunyai riwayat keturunan diabetes ataupun tidak.