Friday, March 15, 2019

Cara Mengatasi Ruam Popok Yang Dialami Si Kecil

Penting bagi orang bau tanah atau pengasuh mengetahui cara mengatasi ruam popok sebelum gejalanya semakin memburuk.


Penting bagi orang bau tanah atau pengasuh mengetahui cara mengatasi ruam popok sebelum gejalany Cara Mengatasi Ruam Popok yang Dialami Si Kecil


Ruam popok ialah bentuk peradangan di tempat kulit bayi yang tertutup popok, biasanya di area bokong, sekitar alat kelamin, paha dan perut cuilan bawah. Gejalanya ditandai dengan ruam kemerahan pada kulit dan bayi pun seringkali menjadi rewel atau menangis akhir ketidaknyamanan yang dirasakannya.


Ruam popok umumnya terjadi pada bayi atau anak yang berusia kurang dari 3 tahun. Penyebabnya sendiri multifaktor. Bisa jadi akhir pemakaian popok yang terlalu ketat atau jarang diganti, iritasi akhir urine atau feses, pengenalan makanan baru, iritasi produk kebersihan bayi dan lain sebagainya.


Namun demikian, orang bau tanah tak perlu terlampau khawatir akan kondisi ini alasannya ialah ada banyak sekali langkah yang sanggup ditempuh untuk mengatasinya. Diantaranya dengan mengganti popoknya sesering mungkin, mengoleskan krim atau salep yang mengandung zinc oxide atau petroleum jelly dan banyak sekali cara lainnya.


Berikut sejumlah cara mengatasi ruam popok pada bayi selengkapnya:


Penting bagi orang bau tanah atau pengasuh mengetahui cara mengatasi ruam popok sebelum gejalany Cara Mengatasi Ruam Popok yang Dialami Si Kecil


1. Ganti Popok Sesering Mungkin


Hal terpenting yang perlu Bunda perhatikan supaya ruam popok yang dialami si kecil tak semakin memburuk ialah dengan sesering mungkin mengganti popok yang ia kenakan. Hal ini tentunya membutuhkan kecekatan Bunda untuk sering-sering menyidik popoknya. Begitu terlihat basah, maka segera ganti dengan yang baru, jangan biarkan terlalu usang kontak dengan urine atau fesesnya.


2. Bilas dengan Air Hangat


Setiap kali Bunda hendak mengganti popoknya, pastikan untuk membilas pantatnya terlebih dahulu dengan air hangat. Bersihkan dan seka cuilan kulit yang sering tertutup popok dengan benar dan menyeluruh menggunakan kain atau tisu yang lembut. Hindari penggunaan tisu lembap yang mengandung alkohol ataupun pewangi.


Setelah itu, keringkan menggunakan handuk higienis dengan cara ditepuk-tepuk, bukan dengan menggosok-gosok pantatnya. Pastikan kulitnya benar-benar sudah higienis dan kering sebelum dipasangkan kembali popok yang baru.


3. Jangan Memakaikan Popok Terlampau Ketat


Langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan ialah pemasangan popok. Balutkan popok agak sedikit longgar, jangan terlalu ketat. Pasalnya, penggunaan popok yang terlalu ketat sanggup menghambat anutan udara ke tempat kulit yang tertutupi popok dan membuat lingkungan lembab yang menguntungkan bagi pertumbuhan basil atau jamur.


Selain itu, seringkali cuilan pinggang dan lipatan paha si kecil juga menjadi luka atau lecet akhir penggunaan popok yang terlalu ketat. Maka perhatikan benar pemasangan popok pada bayi. Untuk mempercepat penyembuhan, maka sesekali bebaskan kulit bayi dari penggunaan popok. Cukup gunakan di malam hari saja.


4. Oleskan Krim atau Salep


Cara mengatasi ruam popok lainnya yang sanggup Bunda lakukan yakni dengan mengoleskan salep yang mengandung zinc oxide atau petroleum jelly. Salep ini sanggup dioleskan setiap kali pergantian popok, tentunya sesudah area ruam higienis dan kering. Gunakan produk atau merek salep yang sudah dianjurkan dokter dan jangan sekali-kali membedaki area kulit yang terkena ruam, alasannya ialah sanggup memicu iritasi lebih lanjut.


5. Obat Alternatif


Dalam sejumlah studi diketahui bekerjsama ASI sanggup dijadikan obat alami ruam popok yang cukup efektif. Caranya mudah, ASI cukup dioleskan ke area kulit yang terdapat ruam. Lalu, angin-anginkan sampai mengering sebelum memakaikan popok yang baru.


Selain ASI, beberapa materi alami lainnya yang disinyalir sanggup mengatasi ruam popok ialah minyak kelapa murni (virgin coconut oil, VCO), minyak calendula dan gel pengecap buaya. Sesekali waktu, Bunda juga sanggup mengajaknya berendam di kolam atau bejana yang berisi air hangat dengan adonan oatmeal selama 10-15 menit.


Sebagian besar masalah ruam popok pada bayi biasanya akan teratasi dalam beberapa waktu dengan menerapkan sejumlah cara di atas. Namun jika tak kunjung membaik dan si kecil mengalami beberapa tanda-tanda menyerupai demam atau bintik-bintik kemerahan mengeluarkan cairan atau nanah, maka segera bawa buah hati kesayangan ke dokter seorang mahir kulit supaya menerima penanganan lebih lanjut.


No comments:

Post a Comment