Ada sejumlah tips perawatan pasca melahirkan yang sanggup Bunda terapkan dengan gampang di rumah.
Menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari sehabis melewati proses persalinan tidaklah mudah, terlebih bagi para ibu baru. Beberapa bahkan harus terjebak dalam baby blues sampai depresi postpartum. Agar lebih gampang melewati masa transisi dari babak gres kehidupan ini, cobalah terapkan beberapa tips perawatan pasca melahirkan berikut.
Tips perawatan pasca melahirkan untuk mempercepat pemulihan
1. Perbanyak Waktu Istirahat
Kelelahan sehabis melahirkan belum juga usai alasannya ialah tanggung jawab untuk menyusui dan merawat buah hati akan terus berjalan selama beberapa waktu ke depan. Oleh alasannya ialah itu, pastikan tubuh menerima waktu yang cukup untuk beristirahat.
Ikutlah tidur ketika bayi pun sudah terlelap. Mintalah pinjaman pasangan atau anggota keluarga lain untuk turut serta dalam menuntaskan pekerjaan rumah tangga, termasuk dalam hal menyiapkan makan, mencuci dan lainnya.
2. Fokus pada Diet Sehat & Seimbang
Pertahankan contoh makan sehat untuk mempercepat proses pemulihan sekaligus penyembuhan luka persalinan. Perbanyak asupan masakan berserat semisal sayur dan buah-buahan serta cukup minum air putih guna melancarkan pencernaan dan memudahkan buang air besar.
Konsumsi masakan protein tanpa lemak menyerupai daging sapi tanpa gajih guna mempertahankan energi dan mencukupi kebutuhan asupan zat besi. Selain penting untuk diri sendiri, konsumsi masakan bergizi tinggi juga besar lengan berkuasa besar terhadap kualitas dan kelancaran ASI yang akan diberikan untuk si kecil. Pertimbangkan asupan multivitamin jikalau diperlukan.
3. Temukan Cara untuk Tetap Aktif
Olahraga memang bukanlah sebuah prioritas yang harus didahulukan pasca melalui proses persalinan. Namun, kondisi ini jangan lantas menjadi alasan untuk menganut contoh hidup sedentari. Cobalah mencari cara semoga tubuh tetap aktif, misal dengan berjalan santai di pagi atau sore hari bersama buah hati tercinta.
Tak perlu melaksanakan olahraga berat dan berpikir secepat mungkin untuk menurunkan berat badan. Cukup bergulat pada sejumlah aktivitas-aktivitas ringan semoga kebugaran tubuh senantiasa terjaga dan sekaligus mengusir stres atau kepenatan yang ada.
4. Jaga Kebersihan Organ Intim
Selama beberapa hari sehabis melahirkan, umumnya perempuan akan mengalami keluarnya darah nifas atau lokia dari kemaluannya. Maka dari itu, sediakan pembalut dan gantilah secara teratur. Hindari penggunaan tampon alasannya ialah sanggup meningkatkan risiko nanah rahim.
Pastikan untuk selalu mencuci tangan baik sebelum atau sehabis memakai pembalut, terlebih ketika akan menyusui bayi. Miss V dan bekas luka persalinan di penggalan perineum atau perut juga harus benar-benar diperhatikan semoga tetap kering. Bersihkan secara teratur area Miss V dengan air hangat dan tepuk-tepuk dengan handuk kering setelahnya.
5. Lakukan Senam Kegel
Sebagai salah tips perawatan pasca melahirkan, senam kegel mempunyai sejumlah manfaat diantaranya menyerupai mempercepat pemulihan luka persalinan di area perineum dan membantu mengatasi inkontinensia urine (tak bisa menahan buang air kecil) yang tak jarang dialami oleh sejumlah perempuan usai melahirkan.
Caranya pun sangat gampang dan sanggup dilakukan kapanpun. Pertama, kencangkan otot panggul bawah selama 3 detik tanpa perlu menahan napas. Kemudian, rilekskan kembali otot panggul tersebut selama 5 detik. Ulangi secara rutin selama beberapa menit setiap hari.
Kondisi sehabis melahirkan memang sanggup mengubah segala sesuatunya, termasuk bentuk tubuh, perubahan emosional dan rutinitas harian. Sebagai seorang ibu, Bunda dituntut untuk bisa menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan semua perubahan ini.
Namun yakinlah, seiring berjalannya waktu disertai dengan dukungan keluarga juga kerabat dekat, semuanya sanggup dilalui dengan baik. Dan kehidupan gres dalam membesarkan si kecil pun akan menjadi momen yang teramat Istimewa dan menyenangkan.
Terakhir, jangan ragu untuk segera berkonsultasi pada dokter jikalau menjumpai sejumlah masalah. Misal mengalami kecemasan berlebih, keputihan abnormal, sembelit atau rasa nyeri di sekitar payudara, perut atau pada luka jahitan.
No comments:
Post a Comment