Wednesday, July 31, 2019

Waspada! Inilah Tanda-Tanda Usus Buntu Yang Perlu Anda Tahu

Usus buntu yaitu istilah yang tidak abnormal lagi bagi masyarakat kita. Kebanyakan orang menganggap bahwa usus buntu merupakan sebuah penyakit yang harus segera diobati. Padahal tidak demikian lho, Lalu apakah usus buntu itu?


Usus buntu atau dalam bahasa Latin disebut dengan appendix vermiformis yaitu sebuah organ berbentuk ibarat usus namun lebih kecil dan ujungnya buntuk. Ini termasuk organ imunologik yang secara aktif berperan dalam proses sekresi immunoglobulin. Sekresi immunoglobulin itu sendiri yaitu sebuah sistem kekebalan badan yang di dalamnya terdapat kelenjar limfoid.


Usus buntu yaitu istilah yang tidak abnormal lagi bagi masyarakat kita Waspada! Inilah Gejala Usus Buntu yang Perlu Anda Tahu


Selain pada manusia, usus buntu juga ditemukan pada hewan, ibarat mamalia, burung, dan reptil. Meskipun pada awalnya usus buntu dianggap sebagai organ yang tidak mempunyai fungsi apapun bagi tubuh, tapi seiring dengan perkembangan teknologi medis fungsi usus buntu pun mulai diketahui oleh banyak orang.


Jika appendix vermiformis yaitu sebuah organ yang mempunyai fungsi dan tugasnya di dalam tubuh, maka penyakit usus buntu yaitu sebuah kondisi dikala terjadi peradangan pada appendix atau disebut juga dengan appendicitis. Radang usus buntu atau appendicitis jikalau dibiarkan maka akan rawan pecah dan abses sanggup menyebar. Untuk itulah harus dilakukan operasi medis untuk membuang usus buntu yang meradang tersebut sebelum pecah dan mengakibatkan komplikasi.


Apa sih penyebab usus buntu itu?


Sebelum mengetahui apa saja tanda-tanda usus buntu, kita perlu tahu apa yang menimbulkan seseorang terjangkit penyakit yang satu ini. Secara umum, usus buntu disebabkan oleh adanya penyumbatan. Penyumbatan akan menciptakan isi dari usus buntu tidak sanggup tersalurkan hasilnya menumpuk, tekanan meingkat, pertumbuhan basil yang berlebihan, kemudian timbul peradangan.


Penyumbatan sering kali disebabkan oleh feses yang keras (fecalith). Selain oleh tinja, penyumbatan juga sanggup disebabkan oleh biji-bijian, kerikil empedu, dan cacing usus Oxyuris vermicularis. Selain itu, radang usus buntu juga sanggup disebabkan lantaran adanya abses basil Salmonella dan Shigella serta terjadi penyumbatan oleh benda-benda lain.


Selengkapnya baca di sini: Kenali Penyebab Usus Buntu Meradang Agar Bisa Mencegahnya


Ciri-ciri dan Gejala-gejala Usus Buntu


Usus buntu yaitu penyakit yang tidak hanya menyerang usia remaja saja tapi penyakit ini sanggup terjadi pada segala usia. Meskipun data statistik mengambarkan bahwa penyakit ini rentan menyerang bawah umur dan remaja antara 10 – 19 tahun. Secara umum, penyakit usus buntu ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:


1. Sakit perut


Ini yaitu tanda-tanda yang sering terjadi pada penderita usus buntu. Sayangnya sakit perut ini bukan hanya tanda-tanda penyakit usus buntu saja tapi ada banyak kemungkinan jenis penyakit yang ditandai dengan rasa sakit pada perut, contohnya abses jalan masuk kemih (ISK), radang panggul (infeksi organ reproduksi wanita), iritasi usus, dan beberapa jenis penyakit lainnya.


Namun begitu, ada sejumlah tanda keberadaan usus buntu, diantaranya yaitu bahwa sakit perut tersebut dimulai dari cuilan perut tengah atau sekitar pusar. Rasa sakit itu akan timbul dan hilang secara tidak menentu. Kemudian rasa sakit tersebut dalam waktu hitungan jam akan bergerak ke arah perut cuilan kanan bawah dan berhenti pada sebuah titik yang disebut dengan titik McBurney, yaitu daerah dimana usus buntu itu berada.


Usus buntu yaitu istilah yang tidak abnormal lagi bagi masyarakat kita Waspada! Inilah Gejala Usus Buntu yang Perlu Anda Tahu

titik mcburney terletak pada nomor 1


Gejala utama radang usus buntu yaitu sakit perut kanan bawah pada titi McBurney.


Pada titik mcBurney inilah sakit perut akan terasa konstan dan jikalau disentuh sakitnya akan semakin terasa. Rasa sakit akan semakin parah jikalau penderita telah batuk, berjalan, mengambil nafas panjang, dan kegiatan lain yang menciptakan tekanan pada perut.


2. Mual


Gejala usus buntu yang lainnya yaitu perut akan terasa mual. Meskipun tidak semua rasa mual yaitu tanda-tanda usus buntu, tapi jikalau mual tersebut terjadi secara hebat, bahkan mengakibatkan rasa ingin muntah yang kuat, maka hal itu perlu diwaspadai.


3. Badan terasa meriyang


Meriyang juga bukan satu-satunya tanda usus buntu, tapi ada banyak penyakit yang ditandai oleh meriyang ini. Tapi jikalau meriyang tersebut disertai dengan tanda-tanda usus buntu lainnya, maka hal itu harus segera dikonsultasikan kepada dokter. Selain meriyang atau demam, biasanya wajah penderita usus buntu akan memerah. Ini jawaban efek rasa sakit yang dideritanya.


4. Diare dan sembelit


Antara diare dengan sembelit yaitu dua hal yang berbeda. Tapi keduanya yaitu salah satu tanda-tanda terjadinya usus buntu pada seseorang. Hal itu disebabkan tidak lancarnya sistem pencernaan yang ada di dalam tubuh.


5. Selera makan menurun


Kondisi ini pun tidak jauh berbeda. Menurunnya selera makan disebabkan oleh tidak lancarnya sistem pencernaan di dalam tubuh.


6. Terjadi rebound tenderness


Yang dimaksud dengan rebound tenderness yaitu rasa nyeri pada perut kanan bawah yang begitu hebat.


Di atas yaitu tanda-tanda usus buntu secara umum atau yang biasa terjadi pada orang dewasa. Namun, berdasarkan Journal of American Medical Association menyatakan bahwa gejala-gejala tersebut tidak selalu muncul pada semua penderita usus buntu, khususnya pada anak-anak.


Gejala Usus Buntu pada Ibu Hamil


Bukan hanya terjadi pada orang remaja saja, usus buntu juga sanggup terjadi pada ibu hamil. Seorang ibu hamil yang terjangkit usus buntu akan mengalami tanda-tanda sebagai berikut:


1. Nyeri perut


Ini yaitu tanda-tanda yang biasanya terjadi pada semua penderita usus buntu. Nyeri pada perut yaitu salah satu keluhan yang biasanya terjadi pada ibu hamil. Tapi jikalau nyeri tersebut terjadi pada perut kanan bawah dan terjadi dalam waktu yang lama, maka hal tersebut perlu diwaspadai.


2. Rasa sakit di cuilan perut atas


Selain terjadi pada perut kanan bawah, ibu hamil yang terjangkit usus buntu juga sanggup mengalami sakit pada perut cuilan atas. Hal itu terjadi jawaban adanya perubahan posisi atau letak usus buntu selama kehamilan.



  1. Nafsu makan menurun

  2. Demam

  3. Mual


Mual, demam, dan kurangnya nafsu makan ibarat yang sudah dijelaskan di atas mungkin tidak selalu sebagai indikasi adanya usus buntu di dalam badan tapi jikalau tanda-tanda tersebut diikuti dengan tanda-tanda lainnya, maka hal itu harus segera dikonsultasikan.


Gejala Usus Buntu pada Anak


Meskipun intinya sama, namun ada hal spesifik yang membedakan jikalau usus buntu ini terjadi pada anak. anak yang terjangkit usus buntu biasanya akan mengalami gejala-gejala sebagai berikut:



  1. Demam


Selain muncul pada orang dewasa, demam juga akan terjadi pada bawah umur yang terkena usus buntu. Meskipun demam tidak selalu menjadi tanda keberadaan usus buntu, tapi jikalau tanda tersebut diikuti oleh ciri-ciri penyakit usus buntu yang lainnya maka harus diwaspadai.



  1. Nyeri lepas


Nyeri lepas lepas yaitu rasa nyeri yang tiba dan hilang secara tiba-tiba dalam waktu tertentu.



  1. Sakit perut


Ini yaitu tanda-tanda yang utama dari usus buntu. Penderita usus buntu akan mengalami rasa sakit yang dimulai dari pusar kemudian menyebar ke perut kanan bawah atau pada titik mcBurney.



  1. Jumlah darah putih meningkat


Anak-anak yang terjangkit usus buntu akan mengalami enaikan jumlah sel darah putih. Ini terjadi sebagai jawaban adanya abses yang terjadi dari dalam tubuhnya.


Demikian tadi pembahasan perihal gejala-gejala usus buntu. Semoga bermanfaat.


No comments:

Post a Comment