Inilah 7 Penyebab Watu Ginjal Dan Cara Mencegahnya

Apa yang anda ketahui ihwal kerikil ginjal? Istilah ini sering kita dengar, terutama dari orang-orang yang sering mengkampanyekan minum minuman sehat atau dari kerabat kita yang menderita karenanya. Telah banyak yang tahu, bahwa penyebab kerikil ginjal dekat kaitannya dengan konsumsi air putih yang kurang. Namun masih banyak lho, faktor penyebab lainnya.

Apakah kerikil ginjal itu? kerikil ginjal atau disebut juga dengan nefrolitiasis yaitu terbentuknya material keras yang terjadi di dalam ginjal. Secara umum, pembentukan material ini berasal dari sisa-sisa penyaringan darah oleh ginjal yang kemudian mengkristal kemudian mengendap untuk waktu beberapa lama.

Berdasarkan jenisnya, kerikil ginjal terdiri atas empat macam, yaitu kerikil sistin, struvit, asam urat, dan kerikil kalsium. Diperkirakan ada 10% perempuan dan 15% laki-laki pernah mengalami penyakit yang satu ini. dan pada umumnya hal itu terjadi pada mereka yang berusia antara 30 – 60 tahun.

Penyebab Batu Ginjal dan Saluran Kemih

Seperti yang sudah disampaikan di awal bahwa secara umum yang menimbulkan kemunculan kerikil ginjal yaitu akhir adanya pengendapan sisa-sisa penyaringan oleh ginjal yang kemudian mengkristal dan membentuk material padat. Hal itu terjadi sebab beberapa faktor, diantaranya:

1. Volume urin yang sedikit

Penyebab awal adanya kerikil ginjal yaitu akhir jumlah urin yang sedikit. Penyebabnya beraneka ragam, sanggup sebab pekerjaan yang berat, tinggal di tempat yang panas, kurang dan kekurangan cairan. Ketika jumlah urin sedikit maka urin pun akan terkonsentrasi dan berwarna gelap. Dan jikalau hal ini terjadi maka akan ada sedikit cairan yang menciptakan garam tidak larut seutuhnya. Cara untuk mengatasinya yaitu dengan konsumsi air putih yang cukup. Hal itu sanggup membantu ginjal untuk melarutkan garam yang mengendap di dalamnya.

2. Diet

Mungkin anda tidak akan menerka bahwa diet atau jenis kuliner pun ternyata menjadi salah satu penyebab terjadinya penyakit kerikil ginjal. Konsumsi terlalu banyak kalsium berpotensi menimbulkan kerikil ginjal.

Selain itu, mengonsumsi kuliner yang mengandung protein hewani secara berlebihan ibarat daging sapi, daging ikan, dan aneka daging lainnya juga menjadi penyebab kerikil ginjal. Jenis kuliner ini sanggup meningkatkan kadar asam di dalam tubuh dan hal ini sanggup memudahkan pembentukan kalsium oksalat dan terbentuknya kerikil asam urat.

3. Keadaan usus

Usus dalam keadaan tertentu sanggup menjadi pemicu munculnya material keras di dalam ginjal. Kondisi-kondisi usus yang menimbulkan diare ibarat penyakit crohn atau kolitis ulserativa, operasi bypass lambung, dan lain sebagainya. Diare sendiri sanggup menjadikan seseorang kehilangan banyak cairan sehingga volume urin pun akan menurun. Dalam kondisi tersebut sanggup jadi tubuh akan menyerap oksalat secara berlebihan, dan jadinya hal ini sanggup memicu terbentuknya kerikil di dalam ginjal.

4. Obesitas

Obesitas atau kegemukan juga sanggup menjadi penyebab kerikil ginjal. Hal itu sebab kegemukan akan mengubah kadar asam yang ada di dalam urin. Solusinya ada di sini: Beginilah Cara Menguruskan Badan dengan Sehat

5. Keadaan medis tertentu

Penyebab medis seperti gangguan pada kelenjar paratiroid sanggup menjadi faktor munculnya kerikil ginjal. Kelenjar ini berfungsi sebagai pengontrol sistem metabolisme kalsium di dalam tubuh. Jika kelenjar ini mengalami pertumbuhan yang berlebihan maka akan berakibat tingginya kadar kalsium dalam urin sehingga kemungkinan munculnya kerikil ginjal pun cukup besar.

Penyebab medis lainnya yaitu distal asidosis tubulus ginjal, yaitu adanya pembentukan asam di dalam tubuh. Kondisi ini akan menimbulkan terbentuknya kerikil ginjal kalsium fosfat.

Selain itu, ada kondisi-kondisi kelainan bawaan, ibarat cystinuria. Cystinuria yaitu kondisi dimana urin terlalu banyak mengandung cistin asam amino; dan hiperoksaluria utama, yaitu kondisi hati dimana terlalu banyak memproduksi oksalat.

6. Obat-obatan

Obat-obatan tinggi kalsium dan komplemen vitamin C sanggup meningkatkan resiko penyakit kerikil ginjal. Untuk itu, selalu konsultasikan kepada dokter ihwal obat apapun yang anda konsumsi semoga dokter sanggup memilih jenis obat dengan takaran yang pas sesuai dengan kebutuhan tubuh anda.

7. Keluarga

Bagi anda yang mempunyai saudara sekandung, orang tua, atau kakek-nenek yang terkena penyakit yang satu ini, maka kemungkinan Anda untuk terkena kerikil ginjal juga akan lebih besar. Hal ini terkait dengan faktor genetik yang sifatnya diwariskan.

Cara Mencegah Batu Ginjal

Setelah mengetahui apa saja penyebab kerikil ginjal, maka anda juga perlu tahu bagaimana cara untuk mencegahnya. Dengan mengeetahui cara untuk mencegah kerikil ginjal, maka kita akan mengurangi resiko terkena penyakit yang satu ini.

1. Konsumsi air putih

Jika pada umumnya orang dianjurkan untuk mengkonsumsi air putih antara 8 – 10 gelas perhari, maka bagi seorang yang pernah mengalami kerikil ginjal diharuskan untuk mengkonsumsi air putih 2.5 liter perharinya. Untuk mengetahui apakah kebutuhan cairan tubuh anda sudah cukup atau belum, anda cukup melihat urin anda. jikalau urin berwarna bening dan tidak pekat, maka artinya kebutuhan cairan anda sudah terpenuhi.

2. Mengurangi konsumsi kuliner mengandung oksalat

Ini khusus bagi anda yang pernah terkena kerikil kalsium oksalat. Ada banyak kuliner tinggi oksalat yang harus anda kurangi, ibarat aneka produk kedelai, kacang-kacangan, ubi jalar, bayam, cokelat, dan teh.

3. Mengurangi konsumsi garam dan protein hewani

Terlalu banyak mengonsumsi kuliner dengan kadar garam tinggi dan protein hewani akan meningkatkan resiko terjadinya kerikil ginjal. Hal ini sebab makanan-makanan tersebut akan menimbulkan tingginya kadar garam di dalam urin sehingga hal itu sanggup mengendap dan mengkristal.

Oleh sebab itulah, cara yang paling kondusif untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh yaitu dengan mengganti protein hewani dengan protein nabati. Meskipun tidak ada larangan bagi anda untuk mengonsumsi kuliner protein hewani. Tapi khusus bagi anda yang pernah mengalami penyakit yang satu ini, kuliner dengan kandungan protein nabati akan jauh lebih kondusif untuk tubuh anda.

4. Suplemen kalsium

Pada umumnya kandungan kalsium dalam kuliner cukup kondusif untuk dikonsumsi. Hal itu sebab kadar kalsium tersebut sesuai dengan kebutuhan tubuh. Tapi berbeda dengan kandungan kalsium yang ada di dalam sebuah suplemen. Untuk itulah, berhati-hatilah dengan komplemen kalsium yang anda konsumsi sebab hal ini sanggup meningkatkan resiko munculnya kerikil ginjal.

Seperti telah dijelaskan pada poin penyebab kerikil ginjal di atas, bahwa tingginya kadar kalsium dalam urin sehingga menimbulkan timbulnya kerikil ginjal kalsium. Untuk itulah, konsultasikan kepada dokter sebelum anda tetapkan untuk menggunakan komplemen kalsium tertentu.

5. Obat-obatan

Saat ini ada banyak jenis obat yang sanggup anda konsumsi untuk menghancurkan kerikil ginjal, baik yang bersifat herbal maupun dengan resep dokter. Meskipun begitu, apapun sifat dan jenis obatnya sebaiknya sebelum dikonsumsi konsultasikan kepada dokter lebih dahulu. Hal ini untuk menghindari pengaruh samping yang mungkin saja ditimbulkan oleh penggunaan obat-obatan tersebut.

Beberapa langkah pencegahan kerikil ginjal di atas sanggup anda lakukan demi untuk menghindari penyakit yang satu ini. dengan menerapkan teladan hidup yang sehat, ibarat konsumsi air putih yang cukup, konsumsi kuliner secara seimbang, dan menjaga asupan gizi, dan berkonsultasi kepada dokter sebelum menggunakan obat-obatan tertentu sanggup mengurangi resiko terbentuknya material padat di dalam ginjal.